6 Rutinitas Kerap Dijalankan Ini Menghancurkan Kulit
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Tiap-tiap orang punyai sedikit rutinitas yang sedang dilakukan juga tanpa pikirkannya. Menurut dokter kulit, Lynn McKinley-Grant, di antara dari rutinitas itu bisa menghancurkan kulit Anda. Sementara sebagian dari kita mengetahui jika menekan jerawat merupakan hal yang dilarang, rutinitas yang kelihatannya tidak beresiko seperti menggosok mata saat menggunakan cat kuku sesungguhnya dapat mengakibatkan kasus.
Buat meyakinkan Anda ketahui rutinitas kulit beresiko yang tidak diakui ini, Lynn McKinley-Grant umembagikan tujuh rutinitas jelek yang baiknya Anda stop.
6 rutinitas yang bisa menghancurkan kulit
1. Menggigit atau menghancurkan kulit sekitaran kuku
"Tiap-tiap kerusakan di kitaran kuku mengakibatkan kuku tumbuh bengkok," kata Dr. McKinley-Grant . Sehingga, kalau Anda kupas kulitnya atau kalau kutikula Anda dipotong dibanding didorong ke belakang secara lembut, Anda bisa pengaruhi susunan kuku di mana dia akan tumbuh tonjolan serta bergelombang.
2. Mengambili rambut tanpa menghentikan kulit
Selainnya bersihkan alis secara periodik, dr. McKinley-Grant tidak senang mengambil bulu-bulu muka karena benar-benar ringan terjadi kekeliruan. Namun kalau Anda akan mengambilnya, yakini Anda menghentikan kulit benar di sisi rambut yang mau ditarik sebelumnya mengambilnya.
Folikel rambut jauh turun ke lemak di kulit Anda . Sehingga, kalau Anda menghentikan kulit, itu membuat jadi seperti ruangan yang lebih tipis buat keluar saat Anda mengalihkan lemak," tukasnya.. Ini membuat lebih ringan buat menyingkirkan semua rambut serta mengakibatkan semakin sedikit trauma dalam kulit, yang bisa mengakibatkan jaringan parut. "Tweezing yang keliru dapat mengakibatkan jaringan parut yang kronis sesungguhnya . Sehingga waxing lebih bagus. Threading bagus pula, meskipun itu wujud mengambil dengan threading, um, cukur tidak bagus, eh, karena Anda selanjutnya cukur rambut kemudian Anda memperoleh semakin banyak. rambut yang tumbuh ke dalam.
3. Menggaruk kepala dengan kuku
Kalau Anda punyai kulit kepala yang gatal serta Anda kerap menggaruknya dengan kuku Anda waktunya buat stop. "Kalau Anda menggaruk begitu dalam, Anda bisa menjangkiti kulit kepala, serta infeksi kulit kepala tidak membahagiakan kembali karena mengakibatkan rambut rontok," kata dr. McKinley-Grant. Plus, menggaruk sangat keras bisa mengakibatkan jaringan parut, serta rambut tidak bisa tumbuh lewat sisa cedera. "Lebih tidak beresiko kalau cuma menggosok gatal dengan jemari dibanding menggaruk dengan kuku."
Namun kalau kulit kepala Anda benar-benar gatal, lebih baiknya buat mengecek ke dokter kulit mempunyai sertifikat serta cari penyelesaiannya. "Sebutkanlah Anda punyai psoriasis dalam kulit kepala serta Anda tidak sungguh-sungguh tahu jika Anda memiliki, Anda pikirkan itu cuma ketombe karena Anda belum sempat ke dokter kulit," tukasnya. "Saat Anda menggaruk psoriasis, itu memperburuknya. Itu bikin semakin banyak psoriasis tiba . Sehingga Anda penting sadarinya serta memperoleh perawatan kalau Anda sungguh-sungguh punyai kulit kepala yang gatal."
4. Mengontrol kuku Anda terus bundar
"Beberapa orang senang menggenapkan ujung kuku serta memperoleh ujung yang kecil itu," tukasnya. "Namun kuku kaki serta semua kuku sungguh-sungguh mesti dipotong sungguh-sungguh lempeng maka Anda tidak memperoleh kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Kuku yang tumbuh ke dapat tertular serta Anda dapat memperoleh kerusakan di kuku."
5. Mengatur rambut ketat ke belakang
Menyisir rambut dengan tipe ketat secara tanpa henti bisa mengakibatkan traksi alopecia, yakni kerontokan rambut gara-gara kemelut. Meskipun kita kerap memikir ini terjadi dari ikat kuda atau kepang yang ketat, membereskan ujung rambut dapat mengakibatkan wujud kerontokan rambut ini. "Karena bahan kimia yang mereka gunakan di rambut itu mengontrolnya biar terus lempeng maka teksturnya tidak serupa dari sisi rambut yang lain. Serta condong ringan patah karena dikakukan oleh minyak serta cream, "McKinley-Grant,
6. Kerap mengucek-ucek mata
"Tempat di kitaran mata merupakan sisi sangat peka dari kulit Anda karena benar-benar tipis. Anda bisa mengakibatkan abrasi dengan benar-benar ringan," kata Dr. McKinley-Grant. "Kalau Anda kerap menggosok mata, karena itu Anda kemungkinan punyai alergi pada suatu hal baik lingkungan dalam udara atau cat kuku, maskara, cream mata, atau juga obat tetes mata."
Menggosok secara agresif bisa mengakibatkan penggelapan kulit di kitaran mata "serta itu bisa mengakibatkan penebalan kulit, namun tidak secara elok," tukasnya. "Kami mengatakannya lichenifikasi kulit dengan beberapa keriput didalamnya yang tampak mirip papan tic-tac-toe dengan garis-garis kecil vertikal serta horizontal."
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya